Satu hari sebelum menjelang tahun Baru Imlek Cia Gwee 2566, sebuah lampion sudah menghiasi jalan tuvarep karawang dengan sempurna, mulai dari pintu rell kreta hingga sampai alun-alun selatan. beberapa rangkaian kegiatan sudah mulai dilakukan oleh warga Tionghoa seminggu menjelang imlek tiba..
Bagi mereka, merayakan tahun baru imlek itu bukan hanya kewajiban turun menurun, tetapi di balik kegiatan yang telah di laksanakan terdapat nilai-nilai universal bukan hanya untuk warga Tionghoa saja..
Kegiatan pembagian sembako berjalan dengan baik sekitar dua hari yang lalu di tempat ibadah para jamaah, salah satunya Vihara Mahameta Bio Tjou Soe Kong.
Ketua yayanasan Vihara Dharmaprasada Mahameta Karawang, membeberkan makna dari kegiatan pembagian sembako sebenarnya sama saja seperti agama-agama lain. Dia mencontohkan agama Islam menjelang perayaan 1 syawal, agama islam mewajibkan memberikan zakat fitrah untuk kaum yang tidak mampu.
Kegiatan itu memiliki tujuan yang sama, agar kaum yang tidak mampu bisa merayakannya. nilai kemanusian yang terdapat di dalam kegiatan itu. "ini untuk kemanusiaan, kebersamaan dan persaudaraan" tuturnya.
"selembut tangan manusia, tidak akan selembut tangan yang memberikan sebuah kehidupan untuk saudaranya sendiri"
0 komentar :
Posting Komentar