Awalnya, terjadi pencurian mobil Mitsubishi L300 pick up di kawasan Tanjung, Klojen, Kota Malang pada Jumat (27/2/2015) dini hari. Korban atau pemilik mobil usai subuh segera melapor ke polisi.
Laporan yang cepat itu segera direspons cepat pula oleh polisi. Beruntungnya lagi, mobil pick up hitam yang hilang itu sudah dipasang alat GPS dan belum dirusak atau dibuang oleh kawanan pencuri.
Saat dilacak menggunakan GPS, mobil itu ditemukan tengah diparkir di sebuah jalan kecil di lahan kosong kawasan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Pencurinya sudah bergerak cepat, plat nomor mobil itu sudah diganti, beberapa stiker sudah dilepas dan ditutupi, tapi rupanya pencurinya tidak tahu mobil itu ada GPSnya,” ujar seorang petugas.
Selanjutnya, tim polisi menunggu di lokasi penemuan mobil. Upaya polisi membuahkan hasil ketika Luddin dan Ahmad Sulaiman datang ke lokasi mengendarai motor Honda Beat untuk mengambil mobil.
Ketika kawanan pencuri ini masuk mobil, tim reskrim Polres Malang Kota yang sudah menunggu langsung menyergap mereka. Mereka digelandang ke kontrakan tapi ternyata ada yang melawan sehingga dua di antaranya ditembak mati.
Kawanan maling mobil yang ditangkap anggota Reskrim Polres Malang Kota memiliki gerak cepat saat beraksi. Sebelum disergap, mereka ternyata sudah mencuri dua mobil pada Jumat (27/2/2015) dini hari.
Selain mendapatkan barang bukti mobil Mitsubishi L300 pick up yang disergap polisi di kawasan Pakis, polisi juga mendapatkan satu mobil Suzuki Carry pick up di kontrakan mereka, kawasan Blimbing, Kota Malang.
“Mobil L300 itu baru mereka curi di daerah Klojen (Kota Malang), sedangkan mobil Carry itu dilaporkan hilang Jumat pagi,” kata Kasat Reskrim Polres Kota AKP Adam Purbantoro saat mendampingi Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, Jumat malam.
Melihat kecepatan aksi pencurian itu, polisi menduga masih ada anggota komplotan lain yang terlibat. Pengalaman para pelaku yang merupakan pemain lama dan memiliki spesialisasi pencurian mobil juga membuat mereka bisa membawa kabur mobil dalam waktu singkat.
Para pelaku sebenarnya sudah siap membawa mobil hasil curian ke luar kota saat ditangkap. Diperkirakan mobil hasil curian dilarikan dan dijual kembali ke penadah di Madura.
0 komentar :
Posting Komentar